Pola makan 4 sehat 5 sempurna yang kita kenal sejak lama (diluncurkan oleh AS pada 1956) dan sejak kita duduk di bangku SD kita telah belajar menghapal kelompok makanan, dan ternyata telah mengantarkan berbagai penyakit degeneratif bagi manusia, seperti: penyakit jantung, kanker, stroke dan lain-lain. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ternyata manusia sama sekali tidak memerlukan makanan yang berasal dari hewani.
Tahun 1991 terjadi revolusi baru di bidang gizi yang didukung oleh American Diet Association (ADA). Sebuah komite yang beranggotakan 3.400 dokter ternama dari AS yang telah dihimpun dalam The Physician Committee for Responsible Medicine yang telah melakukan serangkaian penelitian tentang penyakit dan gizi, mengubah ‘Pola Makan 4 Sehat 5 Sempurna’, menjadi 4 Sehat yang dinamakan ‘ The Four Basic Food Groups.’
Pola makan 4 sehat baru terdiri dari: padi-padian, sayur-mayur, buah-buahan, dan legum (kacang-kacangan). Kelompok lauk dan susu tidak lagi termasuk dalam pola makan ini karena tidak perlu bagi tubuh manusia.
Saat ini ‘ The Four Basic Food Groups’ sudah banyak diterapkan di seluruh dunia. Melalui berbagai penelitian kebutuhan gizi bagi semua kelompok umur mampu terpenuhi dan terbukti mencegah berbagai penyakit degeneratif.Semakin lama semakin banyak orang yang mengubah pola makan untuk mencapai kesehatan yang maksimal.Health is not everything, but without it everything is nothing.
Komposisi ‘The Four Basic Food Groups’
Kelompok padi-padian (4 porsi/hari)
Terdiri dari beragam makanan seperti: beras, gandum, kentanf, jagung, biji-bijian, sagu, barley, oat, jail-jali, millet, dan umbi-umbian. Kelompok ini sangat kaya dengan serat makanan dan sumber karbohidrat kompleks sekaligus protein, vitamin B kompleks dan mineral seperti: kalsium, zat besi, fosfat, kalium, dan seng.
Sayur-sayuran (3 porsi/hari)
Kelompok sayuran merupakan sumber protein, vitamin, dan mineral yang cukup lengkap dan juga mengandung serat makanan yang sangat membantu dalam pencernakan. Sayuran berdaun hijau tua seperti: brokoli, bayam, kangkung, sawi, dan bakcoy adalah sumber terbaik zat gizi tersebut. Sedangkan sayuran berwarna kuning tua dan jingga seperti wortel dan labu mengadung beta-karoten.
Buah-buahan (3 porsi/hari)
Buah-buahan terutama kaya akan serat makanan dan vitamin C, dan beta karoten serta fitokimia untuk mencegah berbagai penyakit kanker. Banyak sekali senyawa dalam buah-buahan yang berkhasiat dan mencegah dan memiliki efek terapi.
Legum (2 porsi/hari)
Legum adalah kelompok yang terdiri dari kacang-kacangan, polong-polongan dan lentil, termasuk hasil olahannya seperti: tahu, tempe, susu kedelai, dan gluten. Kelompok ini merupakan sumber protein yang sehat dan lengkap, sumber asam lemak tak jenuh seperti asam linoleat yang kaya dengan lesitin, vitamin B kompleks, vitamin A,C,E, dan mineral.
(sumber: KVMI Keluarga Vegetarian Maitreya Indonesia)
No comments:
Post a Comment