Ingat-ingat nenek saya dulu senang mengolah tempe semangit. Duh, kenapa sih nenek ini, tempe busuk aja masih dimakan? Setelah umur makin bertambah, lidah sudah menjelajah beragam selera, jenuh dengan olahan resto, kembali pada kesederhanaan menu nenek memang berbeda rasanya. Woow … ternyata enak dan kesederhanaan itu semakin bermakna. Dengan sentuhan vegan DIY (do it yourself), kini kita kembali pada sambal tumpang nenek versi vegan.
Bahan
Bahan
250 gram tempe lewat 2 hari (tempe semangit)
6 buah tahu goreng, potong-potong 2 x 2 cm
4 lembar daun jeruk purut
3 lembar daun salam
1 ruas jari lengkuas
1 batang sereh dikeprek
500 ml santan kelapa
1 sdm minyak goreng untuk menumis bumbu
Bumbu dihaluskan:
3 butir kemiri sangrai
5 cabai merah
1 ruas jari kencur
½ sdt gula pasir
1 sdt ketumbar bubuk
½ sdt merica bubuk
Pelengkap:
Sayuran rebus: bayam dan taoge
Cara Membuat:
1. Taruh bumbu dalam kantong plastik, kukus dalam dandang bersama tempe semangit hingga matang. Angkat dan sisihkan.
2. Tumbuk-tumbuk tempe jangan terlalu halus, biji kedelai harus tetap utuh.
3. Haluskan semua bumbu lalu tumis hingga wangi. Masukkan dalam panci tuangi santan, masukkan daun jeruk, sereh, salam dan lengkuas. Didihkan.
4. Masukkan tahu dan tempe. Aduk-aduk sampai menyatu dan mendidih.
5. Hidangkan dengan sayuran rebus biar semakin menggugah selera.
Untuk : 8 porsi
No comments:
Post a Comment